INDORAMAL.COM - Seringkali sangat sulit untuk menjadi orang introvert di dunia yang berorientasi ekstrovert seperti kita ini.
Menurut stereotip sosial dan budaya pop, gaya hidup ekstrovert sepertinya satu-satunya cara yang tepat untuk menjalani hidup kita.
Tidaklah mengherankan bahwa para introvert sering mengalami kesulitan mengikuti budaya masyarakat.
Jika kamu merasa canggung dalam situasi sosial dan menghindari hal-hal yang menyenangkan bagi kebanyakan orang di lingkaran hidup kamu, kamu mungkin merasa karena kamu adalah satu-satunya orang dengan masalah ini dan semua orang tampaknya memiliki waktu yang selalu baik.
Namun, ada jutaan introvert, seperti halnya kamu, yang menghadapi setiap hari sebagai tantangan dan perjuangan untuk menyesuaikan diri dalam masyarakat yang tampaknya hanya sesuai dengan kepribadian ekstrovert.
Ini adalah beberapa masalah umum yang hanya dipahami oleh introvert.
Jika beberapa, atau semua ini terasa familiar, ketahuilah bahwa kamu tidak sendirian.
1. Kamu tidak menikmati acara sosial dan pesta yang ramai
Sebagai seorang introvert, kamu merasa kesepian ketika berada di antara orang lain daripada saat sendirian.
Di acara sosial dan pesta, orang jarang berbicara tentang topik mendalam atau hal-hal yang kamu sukai.
Ekstrovert pergi ke pertemuan semacam itu untuk 'bersenang-senang', yang artinya mengoceh tentang kejadian sehari-hari dan gosip terbaru.
Introvert menyukai percakapan mendalam dan bagi mereka itu adalah tantangan khusus untuk berpartisipasi dalam pembicaraan kecil dengan sekelompok orang dan berpura-pura tertarik, disaat mereka dibombardir dengan informasi yang mereka tidak peduli.
Ketika kamu berada dalam situasi seperti seorang introvert, sulit untuk tidak merasakan tembok yang memisahkan kamu dari orang lain atau bahwa kamu menyia-nyiakan waktu luangmu yang berharga sehingga kamu bisa menghabiskan waktu melakukan hal-hal yang benar-benar kamu sukai dan cintai.
Itulah sebabnya introvert, sering menghindari acara sosial atau setidaknya mencoba untuk menghadiri sesedikit mungkin.
2. Panggilan telepon dan interaksi dengan orang baru terasa sangat tidak nyaman
Bagi banyak introvert, bunyi bel pintu atau dering telepon benar-benar menyedihkan dan menyebalkan, terutama jika mereka tidak mengharapkan pengunjung atau panggilan.
Seringkali, introvert mengabaikan panggilan telepon, membiarkan ponsel mereka dalam keadaan diam atau dimatikan dan, jika ada pengunjung yang tidak terduga, berpura-pura tidak ada di rumah.
Juga, situasi ketika kamu benar-benar harus menelepon dan berbicara dengan orang asing juga sama-sama membuat stres.
Kamu mungkin menemukan dirimu menunda untuk membuat panggilan telepon sampai saat-saat terakhir yang mungkin atau perlu mengumpulkan keberanian sebelum kamu benar-benar membuat panggilan telepon.
3. Kamu sering merasa orang lain meremehkanmu
Kamu mungkin orang yang berpendidikan dan sangat cerdas, tetapi karena kamu lebih suka diam dan menghindari pamer, kamu mungkin menyadari bahwa orang yang tidak tahu tentang kamu cenderung meremehkan kecerdasan dan bakat kamu.
Kecenderungan ini sangat terbukti dalam hubungan profesional ketika kamu mulai menyaksikan orang-orang yang kurang brilian dan berkemampuan dipromosikan karena keterampilan sosial mereka, sementara kamu tertinggal dan dilewati.
Lebih buruk lagi, kamu mungkin mendengar atasanmu memberi tahu bagaimana mereka menyadari kecemerlangan dan produktivitas kamu, tetapi jika kamu menginginkan promosi itu, kamu harus 'aktif secara sosial'.
4. Kamu merasa bekerja dengan tim sangat menyusahkan
Orang-orang di sekitar kamu yang berbicara satu sama lain, membuatmu merasa tidak mungkin untuk fokus pada suatu tugas dan menjaga pikiran kamu tetap lurus.
Untuk mendapatkan inspirasi dan menghasilkan ide-ide baru, kamu perlu sangat berlawanan dengan kepribadian ekstrovert - privasi dan ketenangan.
Itulah sebabnya kamu akan sering menghindari bekerja dalam tim jika memungkinkan dan karenanya mengalami kesulitan dalam memajukan karir kamu.
Sebagian besar perusahaan sangat jelas dalam preferensi yang mereka berikan kepada pemain tim daripada individualis. Sementara beberapa tugas memang membutuhkan kerja tim, sebagian besar tidak.
Introvert mencapai hasil luar biasa dan menghasilkan wawasan dan gagasan hebat saat bekerja sendiri.
Berfokus pada kepribadian ekstrovert hanya dalam budaya perusahaan tidak hanya mencegah introvert mendapatkan promosi, tetapi juga menunjukkan kurangnya wawasan manajemen.
5. Kamu merasa sangat tidak nyaman ketika berada dalam sorotan
Sebagai seorang introvert, kamu tidak ingin memusatkan perhatian orang pada kamu, sehingga kamu akan menghindari berbicara dalam kelompok atau berbicara di depan umum dengan segala cara.
Kamu akan selalu lebih suka berbicara empat mata dengan seseorang yang membuatmu merasa nyaman menjadi diri sendiri dan yang kamu kenal baik.
Untuk alasan yang sama, kamu menghindari berbicara tentang diri sendiri dan lebih suka menghindari berbicara dengan kenalan atau kerabat jauh yang membommu dengan pertanyaan pribadi yang kamu rasa bukan urusan mereka.
Jika kamu tidak dapat menghindari situasi ini, kamu akan sering mencoba mengubah topik pembicaraan.
Semua introvert memahami ini dengan sangat baik, tetapi kamu akan kesulitan mendapatkan dukungan dari lingkungan terdekatmu yang ekstrovert, yang tidak akan memahami keengganan kamu untuk 'mengejar ketertinggalan'.
Sebagai seorang introvert, kamu mungkin akrab dengan semua yang disebutkan diatas, atau hanya beberapa dari masalah diatas.
Banyak introvert menghadapi kesulitan dalam kehidupan sehari-hari mereka dan salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menerimanya secara terbuka dan menyadari bahwa pendekatan ekstrovert untuk hidup bukanlah satu-satunya.
Keywords: introvert, masalah introvert, keseharian introvert