Kain Kafan Pesilat

Kain Kafan Pesilat

Perkenalkan namaku Satria, aku memiliki pengalaman misterius saat aku mencapai titik dimana seorang pesilat dianggap sebagai warga atau anggota perguruan silat. Setelah bertahun - tahun aku berlatih seni bela diri asli Indonesia ini, melewati berbagai tahapan - tahapan, ujian - ujian dari siswa dasar sampai siswa terakhir sebelum diangkat sebagai seorang warga atau anggota.

Ujian terakhir memiliki beberapa tahapan - tahapan diantaranya tes keahlian seperti senam, jurus, dan sebagainya. Sampai pada suatu puncak nya aku diminta memberikan sejenis syarat - syarat dan ayam jago guna melakukan beberapa ritual - ritual yang ada di perguruan silat tersebut. Hingga akhirnya aku dapat menyelesaikan tahapan tersebut dan sah diangkat sebagai warga perguruan silat tersebut. Para sesepuh menyiapkan beberapa kain mori atau kafan dan mengalungkan kain kafan tersebut kepada para warga baru satu persatu. Seorang sesepuh memberi informasi jika kain kafan tersebut hanya boleh di cuci di bulan suro dan harus dengan kembang tujuh rupa, serta kain kafan tersebut tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung.

Aku pun pulang dengan bahagia karena baru saja diangkat sebagai warga. Kain kafan tersebut aku bungkus dengan plastik transparan dan aku taruh di lemari kamarku. Hingga beberapa hari kemudian setelah aku pulang sekolah, ibuku langsung menanyaiku kenapa kamarku ada aroma wangi pandan sedangkan diruangan lain tidak ada wangi apapun. Lantas aku memberi tahu ke ibuku jika aku baru saja mendapat kain mori dari perguruan silatku. Ibuku awalnya ketakutan tetapi aku meyakinkan beliau jika tidak akan terjadi apa apa.

Sampai akhirnya bulan suropun datang, teman - temanku banyak melakukan ritual pencucian kain kafan milik mereka masing - masing. Aku pun menyadari jika hal yang dilakukan mereka itu tidak sesuai dengan ajaran agamaku, akupun tidak melakukan ritual pencucian kain kafan tersebut sampai saat ini dan aroma wangi pandan tersebut tidak pernah ada lagi di rumahku.

Keywords: kain mori pesilat, kain kafan pesilat, ajimat kain kafan

Baca Juga:

Share: